Monday, April 8, 2013

Terulang kembali.

Okay. Bertemu dengannya lagi. itu semua membuat aku mengingat semua kenangan yang tak ingin aku ulang. Kenangan yang terlalu indah untuk di ingat, bahkan dikenang. Dia lagi yang hadir. Aku rasa dia telah pergi untuk selamanya, ternyata tidak. Dia datang lagi dan membuat beberapa kenangan manis yang menurutku sendiri tak patut untuk kukenang. 
Yap. Tentu saja aku masih mengingat senyumannya. Tentu saja aku masih mengingat suaranya. Caranya berjalan. Caranya berjalan kearahku. Caranya menatapku. Caranya menggenggam tanganku. Caranya meletakkan tangannya di atas tanganku dan kemudian secara perlahan menggenggam tanganku.
  Itu semua terlalu manis. 
Aku telah menghapusnya dari memori otakku. Mungkin aku memang masih mengenal keluarganya, bahkan sangat dekat dengan keluarganya, tapi dia hanya sebatas teman kecil. Teman yang dulu pernah membuatku kembali lagi untuk bermain di lapangan basket. Teman yang dulu membuatku tertawa sepuasnya. Sudah. Sudahlah. Hanya sebatas itu saja. Tidak lebih. Hanya sebatas teman. 
Ya, jika saja suatu saat nanti aku bertemu dengannya lagi, mungkin semua akan berubah, 
mungkin.

No comments:

Post a Comment