Tuesday, June 24, 2014

Mine, Yours, Ours.

I have never thought  that you'd be the one
who give me the scars i never wish

Imagining you there with those people
i don't know what else to do

wait? do you think i can wait?
Am i strong enough in your eyes?

i don't even know if i am strong
i don't even know if i can hold on

Time flies
weather changes

people dies
Blue sky collapse

I keep my heart on ur track
but you are the one who runaway

I thought you'd stay with me
stay and write this story with me

Every second i've spent with you
Was a miracle that ever happened to me

Wanting you here is my pray
having you by my side is my wish

I wish you a really good day
I wish you never be sad

I wish you a happy life
forever.

Tuesday, June 17, 2014

Our little talks - poem

I never get a chance to tell u how i feel
telling u my feelings
all of the smiles i've shown
With u as the reason
And each time looking at ur eyes
making me smile
all at once
singing in the corner of my room
All about u
alll about us and our memories
thinking for hours before sleep
imagining u and all little talks
all laughs we have shared
i feel good when im with u
i feel comfortable and warm
i feel happy
but then the reality slaps me in the face
seeing u joking with her
making me smiling in sadness
making me laughing in tears
i did not cry outside
I did not let my tears falls
but everytime she smiles at ur jokes
u give me a scratch in my heart

Friday, June 6, 2014

Walked through that door.

I walked through that door.
Seeing you laughing with her.
Seeing you giving that smile you used to gave me.
Talking to her like we used to.
The way you call her.
The way you see her and look into her eyes.
I can't hold it no more.
My heart hurts.
Seeing you with her.
I just don't wanna see you anymore.
I am happy for you.
I am.
Please just please.
Please do not act like you don't know how i feel.
Your happiness is mine too and i will be so glad if you are.
I just wanna see you happy.
See you laughing.
I might missing you and our memories.
But then i realize, it is now only a memory.
A memory that i cannot reach back.
A memory that lasts forever.
I hope you are happy.
I hope you are okay.
I hope she is that one person you always think about.

Jarak.

Aku menatap wajahmu.
Setiap kali kau tersenyum.
Setiap kali kau tertawa.
Tawamu selalu membangkitkan semangatku.
Candamu selalu mewarnai hariku.
Saat aku ditampar oleh kenyataan bahwa kau dan aku berada pada tempat yang berbeda, aku menangis.
Menangis dalam kesedihan yang kututupi selama ini.
Aku selalu salah, mencintai pada saat yang salah.
Mencintai pada waktu yang tidak tepat.
Saat aku akan meneruskan studiku.
Saat kau harus meneruskan pekerjaanmu.
Tempat yang jauh, ribuan mil jauhnya.
Hari terakhir sebelum aku pergi, kau datang.
Kau datang menghampiriku.
Kau datang dan ada untuk aku.
Kau mengatakan tentang perasaanmu padaku.
Seandainya, kau mengatakannya lebih awal.
Mungkin kita tidak akan seperti ini.
Mungkin.

Sunday, June 1, 2014

Pelukan

Malam itu aku merasakan pelukanmu.
Pelukan hangat yang sebelumnya belum pernah aku rasakan.
Pelukanmu begitu hangat.
Pelukanmu begitu nyaman, sampai-sampai aku tidak ingin melepaskanmu.
Pelukanmu adalah tempatku bernaung.
Tempatku bisa merasakan kenyamanan yang lebih nyaman daripada tempat tidur dan selimut kesayanganku.
Saat itu aku datang kepadamu dan berdoa untukmu.
Kau berterima kasih dan memberiku sebuah pelukan hangat.
Kuingat pula, kau mendoakanku.
Kau menguatkanku dengan doamu.
Ditambah lagi dengan pelukan yang kau berikan saat kau berdoa untukku.
Seusai berdoa, kau memelukku lebih erat, seakan kau tidak ingin melepaskanku.
Kau memelukku bagaikan bayi yang sedang memeluk bonekanya saat tidur.
Pelukan hangat dan nyaman.
Tapi keadaan membuat kau dan aku tidak bisa terus bertahan disana.
Aku berusaha sekuatku melepas pelukan darimu, tapi kamu masih memelukku.
Sampai akhirnya kita saling melepas dengan rela.
Semua doamu sangat berarti bagiku.
Semua doamu menjadi pegangan untukku.
Percaya padaku, ini hanya sementara.
Kau adalah “refrain”-ku.
Menahan diriku untuk memelukmu, merasakan kehangatan dalam pelukanmu.
Kau adalah “refrain”-ku.
Sampai bertemu lagi, di lain waktu.
Aku hanya ingin kau tau, aku menantimu.