Sunday, September 1, 2013

Forever, I'll stay.

Sejauh mata memandang, hanya butiran pasir yang terlihat. Hempasan angin laut membuat tubuhku goyah. Luasnya laut mengajakku untuk bermain bersama. Membuatku merasa tenang. Aku suka laut. Aku suka pantai. Aku suka berada di sini. Berselancar mengarungi ombak, menyelam melihat batu koral, membuatku bahagia.
Tapi itu dulu, sebelum aku kehilangannya.
Pantai tempatku merasakan hangatnya terik matahari bersama kekasih ku yang paling kucinta. Pantai ini menjadi tempat paling bersejarah yang ada dalam daftar hal yang aku cintai.
Dulu kami berselancar bersama. Ia yang mengajariku cara berselancar. Ia yang mengajariku menyelam (dulu aku sangat takut). Aku senang dengan semua itu. Aku senang saat Ia ada disana untukku. Aku senang saat Ia menemani keseharianku.
Tetapi sekarang berbeda.
Aku tidak lagi ditemani olehnya. Ada beberapa temanku yang menggantikan posisinya. Teman-temanku membuatku pelan-pelan menghadapi kesendirian ini.
Rasa kehilangan yang sangat dalam ini, mungkin suatu hari akan menjadi sebuah kenangan (bersejarah).
Sampai bertemu lagi, kasih.
Kau kenangan terindahku.

No comments:

Post a Comment